Pentium: Sejarah Prosesor Desktop Paling Terkenal di Dunia

Pentium adalah mikroprosesor komputer pribadi yang banyak digunakan dari Intel Corporation. Menurut Bonanza88, prosesor dari Intel ini telah lama berada di ujung tombak teknologi, menopang penciptaan ekonomi global digital saat ini.

Selama 55 tahun terakhir, Intel Corporation sendiri sebagai sebuah perusahaan telah memainkan peran sentral dalam sektor komputasi. Intel telah menjadi kekuatan dominan dalam mengembangkan industri komputasi global, pertumbuhan Internet dan ketergantungan modern pada layanan cloud.

Namun, sementara kisah tentang Intel sebagai sebuah perusahaan cukup banyak dikenal, sejarah prosesornya kurang didokumentasikan secara luas. Untuk merayakan pengembangan produk yang benar -benar mengubah dunia, Bonanza88 kali ini akan membahas sejarah prosesor Intel Pentium.

Pentium I

Pentium awal atau kadang disebut Pentium I sebenarnya merupakan sebuah prosesor dengan desain yang sangat sederhana menurut standar saat ini. Bahkan ketika diperkenalkan pada tahun 1993 itu juga bukanlah sebuah terobosan besar menurut standar zaman tersebut.

Faktanya, Intel membuat pengorbanan kinerja yang sangat besar, konsumsi daya, dan biaya demi mempertahankan kompatibilitas mundur Pentium dengan Kode Legacy X86. Namun, ini adalah prosesor pertama dari seri Pentium yang akan menguasai dunia komputer.

Secara desain, Pentium I mencakup dua prosesor pada satu chip yang berisi 3,1 juta transistor.

Pentium Pro

Pentium Pro, yang dirilis pada tahun 1995, dirancang untuk server PC dan workstation yang diperlukan untuk melayani banyak pengguna atau membutuhkan kecepatan yang diperlukan untuk aplikasi grafis yang intensif.

Selain mikroprosesor, Pentium Pro menyertakan microchip lain yang mengandung memori cache yang mempercepat operasi komputer. Pentium Pro berisi 5,5 juta transistor.

Pentium II

Pentium II adalah Pentium Pro yang telah ditambahkan dengan teknologi MMX (multimedia extension) Intel. Seri yang dirilis pada tahun 1997 ini datang dalam kecepatan clock mikroprosesor 233 MHz (jutaan siklus per detik), 266 MHz, dan 300 MHz. Ini cocok untuk aplikasi yang menyertakan video gerak dan gambar 3-D.

Di antara fitur Pentium II adalah cache memori 512 KB (kilobyte) level-dua (L1 dan L2) dan cache 32 KB L1 dan L2.

Pada 1998, Intel merilis versi Pentium II untuk konsumen low end yang diberi nama Intel Celeron. Varian ini berkembang menjadi seri tersendiri dan tetap populer hingga sekarang.

Pentium III

Dirilis pada tahun 1999, Pentium III adalah jagoan awal Intel dalam perlombaan gigahertz dengan AMD. Chip ini awalnya dirilis dengan inti Katmai 250 nm dan dengan cepat diperkecil menjadi 180 nm dengan Coppermine dan Coppermine T dan 130 nm dengan inti Tualatin.

Jumlah transistornya juga jadi melonjak dari 9,5 juta di Katmai menjadi 28,1 juta di core berikut karena cache L2 sudah terintegrasi.

Pentium IV

Diluncurkan pada tahun 2000 dengan inti Willamette 180 nm (42 juta transistor), Pentium 4 bisa dibilang membawa Intel ke jalur yang mengarah pada transformasi paling dramatis dalam sejarah perusahaan. 

Seiring waktu, seri Pentium 4 menjadi semakin membingungkan dengan banyaknya varian yang diluncurkan. Seperti prosesor Mobile Pentium 4-M, prosesor Pentium 4E HT (hyperthreading) dan prosesor Pentium 4F dengan inti Cedar Mill 65 nm (seri Pentium IV 600).

Pentium Core 2 Duo

Pada tahun 2006 Intel merilis Core 2 Duo. Prosesor ini juga merupakan upaya mereka untuk melawan Intel terhadap AMD’s Athlon X2 dan Opteron Processors, yang sangat sukses di pasaran pada saat itu.

Core 2 Duo dilincirkan dalam beberapa varian, seperti Conroe 65 nm (Core 2 Duo E-6000 Series) untuk PC desktop, Merom di sisi seluler (Core 2 Duo T7000 Series) dan Woodcrest di pasar server (Seri Xeon 5100).

Pentium Core i-series

Intel memperbarui seri prosesor Core-i pada tahun 2013 dengan debut mikroarsitektur Haswell 22 nm. Haswell meningkatkan hingga 18 core dengan jajaran prosesor Xeon Haswell-EP, yang menampilkan hingga 5,69 miliar transistor dan kecepatan clock hingga 4,4 GHz.

Dalam perkembangannya mikroarsitektur Haswell akan diganti oleh Broadwell, kemudian Skylake, lalu Kaby Lake dan Ice Lake.

Pada 2020 Ice Lake pun digantikan oleh prosesor seluler Intel Core generasi ke-11 terbaru telah dinamai Tiger Lake. Sebagai generasi ke tiga dari prosesor 10 nm, berdasarkan data Bonanaza88, chip Tiger Lake pada Core i9-11980HK mampu menawarkan kecepatan clock boost maksimum hingga 5 GHz.