Mengenal Mesin Judi Pachinko di Jepang Part 1

Jepang terkenal dengan negara yang unik. Sisi modernisasi dan tradisional selalu berdampingan dengan erat. Meski sudah menjadi negara modern akan tetapi masih menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang.

Salah satunya dalam mengatur aspek hiburan bagi warganya. Judi sendiri menjadi salah satu bentuk hiburan populer di dunia. 

Namanya hiburan sudah pasti sahabat Bonanza88 harus mengeluarkan kocek untuk bisa menikmatinya. 

Namun, di Jepang praktik perjudian masih ilegal. Di mana, hukum Jepang melarang Anda bertaruh di kasino memakai uang kertas. 

Meski sifatnya ilegal, bukan berarti Anda di sana sama sekali tak bisa menuntaskan hasrat bertaruh.

Jadi, bagaimana warga Negeri Matahari Terbit itu bermain judi ? Atau bagi wisatawan asing yang ingin bermain judi ? 

Solusinya yakni dengan memainkan pachinko yang serupa dengan permainan judi. Mesin pachinko ini bentuknya unik. Jika Anda sekilas melihatnya pasti akan berpikir mesin arcade dingdong.

Namun lagi-lagi tidak sama. Pada mesin pachinko sama sekali tidak bisa mengatur gerak bola sehingga bisa dikatakan lebih mirip mesin slot konvensional.

Sebelum lanjut membahas pachinko, tak ada salahnya mengenal sejarah dari mesin satu ini. 

Pemberian nama pachinko terinspirasi dari suara yang dihasilkan bola beli saat menabrak salah satu paku ketika menuju sasaran hadiah.

Pachinko sendiri dimulai dari mesin yang awalnya memberi hadiah berupa kembang gula. Lalu lambat laun berubah menjadi hadiah seperti rice cooker, koin emas hingga video game. 

Pada tahun 1920, mesin pachinko kali pertama diciptakan. Mesin ini hadir sebagai sebuah mainan bagi anak-anak yang disebut Corinth Game. Nama ini diambil dari sebuah permainan asal Amerika Serikat bernama Corinth Bagatelle.

Dalam permainannya, pachinko menggunakan bola baja kecil yang memiliki diameter 11 mm yang sistemnya disewakan kepada pemain.

Diketahui, bola besi pachinko tidak cuma menjadi objek aktif permainan inti akan tetapi menjadi nilai taruhan untuk mendapatkan hadiah.

Aturan Permainan Pachinko

Awalnya, pemain akan memuat satu atau lebih bola ke mesin pachinko. Lantas, pemain harus menekan atau menarik tuas yang akan meluncurkan bola ke trek logam. Cari ini hampir serupa ketika Anda memainkan mesin pinball.

Lalu, bola akan turun ke lapangan permainan di mana diisi banyak pin kuningan serta sejumlah cangkir kecil.

Pada tahap ini, diharapkan bola tersebut jatuh ke sana yang disebut dengan catcher. Bola yang masuk ke catcher akan bisa memicu terjadinya pembayaran.

Uniknya dalam permainan pachinko, pembayaran yang diberikan kepada pemain dalam bentuk bola besi yang terjun bebas ke keranjang di bagian depan mesin. 

Pertanyaannya, kenapa sistem pembayaran mesin kepada pemain berupa bola besi ? Bukan berupa uang tunai ?

Seperti yang sudah Bonanza88 jelaskan diatas, segala jenis praktik perjudian menggunakan pembayaran uang bersifat ilegal di Jepang.

Dalam aturannya, bola besi pachinko yang pemain peroleh tak bisa langsung ditukar dengan uang di tempat salon pachinko atau warga Jepang menyebutnya pachinko parlour.

Selain itu, pemain juga tidak bisa menukarkan bola besi tersebut ke salon pachinko lainnya. Meski begitu, barang yang dapat ditukarkan secara legal di salon pachinko yang biasanya benda tersebut disebut token hadiah khusus atau tokushu keihin.

Secara legal, token tersebut bisa dijual dan ditukar dengan sejumlah uang tunai di pelbagai vendor terpisah yang lokasinya berada di luar salon pachinko tersebut.

Vendor token ada yang bersifat independen dan juga dimiliki oleh pemilik salon pachinko tersebut. Kemudian token kembali ke pihak salon dengan harga yang sama dibayarkan kepada pemain.

Namun, ditambah dengan komisi untuk menghasilkan keuntungan tunai secara teknis bisa melanggar hukum oleh pemerintah setempat.

Perkembangan Mesin Pachinko

 

Pada pertama kali ditemukan tahun 1920 lalu, mesin pachinko mengalami perkembangan pesat yang banyak dimainkan oleh masyarakat Jepang pada umumnya.

Ini dibuktikan pada tahun 1994 lalu, industri perjudian pachinko di seluruh Jepang diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan sebesar 30 triliun Yen.

Kemudian pada tahun 1999, pajak penjualan serta pendapatan dari salon pachinko berhasil menyumbangkan angka sebesar 5,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang dengan mempekerjakan sebanyak 330.000 karyawan di salon  pachinko.

Grafik pendapatan dari industri pachinko pun semakin besar pada tahun 2015. Saat itu pemerintah Jepang berhasil membukukan lebih banyak dari pendapatan judi jika dibandingkan dengan penggabungan pendapatan di Las Vegas, Makau dan juga Singapura.

Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jepang dan meluangkan waktu jalan-jalan maka akan dengan mudah menemukan salon pachinko.

Salon pachinko tersebut sengaja dibangun dengan gaya eksterior cerah dan berwarna-warni untuk menarik pada pemain masuk ke dalam.

Jangan kaget ketika Anda berada di sana suasana akan sangat bising dengan hentakan musik yang penuh kegembiraan bagi pemainnya.